BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Realisasi belanja daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sampai pertengahan bulan Agustus 2022, ternyata belum mencapai diatas lima puluh persen. Realisasi belanja Pemkab Rohil diperkirakan berada diangka 30 persen.
Demikian dikatakan Ketua Komisi B Bidang Keuangan dan Anggaran DPRD Rohil Budi Susanto SE, yang dihubungi riautribune.com melalui telefon, Senin (22/8/2022).
"Realisasi belanja Pemkab Rohil kemungkinan baru 30 persen. Secara rinci kita belum tau kemana saja belanja 30 persen itu," kata Budi Santoso.
Sementara soal pendapatan daerah, terutama dana dari pemerintah pusat, Budi Santoso mengatakan saat ini sudah lewat triwulan ke dua.
"Karena sudah melewati triwulan ke dua, biasanya, dana triwulan ke dua itu sudah masuk. Tapi kita belum tau berapa besar dana dari pusat triwulan ke dua yang sudah diterima Pemda Rohil," jelas Budi Santoso.
Disebabkan masih banyak yang belum jelas belanja daerah dan pendapatan daerah, Budi Santoso mengatakan, DPRD Rohil, akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Rohil, yang mengurus pengeluaran dan pemasukan daerah untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
"Untuk itu kita akan segera melakukan hearing, memanggil instansi terkait Pemkab Rohil untuk segera melakukan rapat dengar pendapat, sehubungan dengan realisasi belanja, dan realisasi penerimaan daerah," pungkasnya. (Amran)